Cara Pengobatan Nyeri Haid (Datang Bulan)

Rasa nyeri pada perempuan disetiap datang bulan merupakan hal yang sudah biasa, tetapi terasa awam bagi perempuan yang baru awal-awal mengalami datang bulan atau yang biasa disebut dengan MEN. Tidak sedikit yang kaget disaat datang bulan mereka panik sehingga datang untuk berkolsultasi dengan dokter. Tentu, tiap kali jika kita mengalami menstruasi harus pergi ke dokter, dokter pasti akan menyarankan bahwa ini hal yang sudah biasa bagi perempuan pada umumnya.

Disisni saya akan mencoba memberikan sedikit tips 1. Cara Pengobatan Nyeri Haid (Datang Bulan). Meski terlihat sangat sederhana mudah mudahan apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi yang sedang mengalami datang bulan, kususnya kaum hawa. Yang pertama yang harus anda lakukan adalah mencari bahan yang dibutuhkan untuk membuat ramuan 2. pereda rasa nyeri disaat datang bulan.

Yang pertama yang harus anda siapkan adalah Daun Baru Cina : atau dengan nama yang lain (Armetisia vulgaris L). Yang dapat dimanfaatkan dari tumbuhan ini adalah seluruh bagian tanaman, mulain dari daun, batang, buah, bunga, dan juga akar-akarnya. Tumbuhan ini sering digunakan oleh 3. ahli pengobatan di China untuk membuat berbagai macam obat.

Kemudian yang kedua adalah kita harus mempersiapkan beberapa peralatan untuk untuk membuat 4. Pengobatan Nyeri Haid (Datang Bulan), dinataranya lumpang atau alat apa saja yang penting dapat menumbuk halus bahan yang digunakan untuk membuat 5. Obat Nyeri Haid. Dan siapkan air segal secukupnya.

Bahn yang harus disiapkan antara lain :

- Herba Baru Cina 2 gram

- Daun Poko 3 gram

- Air 110 mililiter

- Dibuat Infus

- Di sedu atau di pipis

Cara penggunaan pengobatan nyeri haid, antara lain dapat digunakan dengan cara diminum sehari 100 ml, apabila di pipis diminum satu kali dalam sehari dengan ukuran 1/4 cangkir saja. Ini takaran yang harus diperhatikan jangan sampai kurang dan juga jangan sampai berlebihan. Karena mengggunakan obat dengan cara berlebih akan mengakibatkan oferdosis, jika takarang yang kurang kinerja obat kemungkinan besar akan kurang maksimal.